PPAD Tahap II
Dalam rangka menghadapi Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD), siswa kelas IX di berbagai sekolah mulai menjalani Persiapan Pemantapan Asesmen Daerah Tahap II, yang dilaksanakan pada 17-20 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji kesiapan siswa sebelum menghadapi ASPD yang menjadi salah satu indikator evaluasi hasil belajar di tingkat daerah.
Pemantapan asesmen ini dilaksanakan secara semi-online dengan sistem berbasis Computer-Based Test (CBT). Dengan metode ini, siswa dapat mengerjakan soal asesmen melalui perangkat komputer atau gawai yang telah disediakan oleh sekolah. Model semi-online ini memungkinkan sekolah untuk tetap mengawasi langsung jalannya asesmen guna memastikan kelancaran serta kejujuran dalam pengerjaan soal.
Kepala SMP Negeri 1 Mlati, Bapak Didik Saifurrakhman, S.Pd., M.Pd., menyampaikan, bahwa pemantapan ini menjadi langkah strategis untuk membiasakan siswa dengan sistem ASPD yang berbasis teknologi. “Dengan CBT, siswa lebih siap menghadapi ASPD sesungguhnya, sehingga mereka tidak hanya mengandalkan pengetahuan akademik tetapi juga terbiasa dengan teknis pengerjaan ujian berbasis komputer,” ujarnya.
Selain itu, guru-guru juga turut berperan aktif dalam membimbing siswa melalui simulasi ujian dan pembahasan soal-soal sebelumnya. Diharapkan, dengan adanya pemantapan ini, siswa dapat mengoptimalkan pemahaman mereka terhadap materi yang diujikan serta mengelola waktu dengan lebih baik saat mengerjakan soal, sehingga mampu mencapai hasil terbaik dalam ASPD yang akan datang.
Komentar